Pertemuan ke 12
Kutipan (Quatation)
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu
apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil
dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut
mengutip. Gagasan
itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
Manfaat Kutipan
Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
Meningkatkan estetika penulisan.
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan
memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Cara Membuat Kutipan
Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan
menjelaskan 2 cara penggunaan kutipan.
Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:
Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak
diterjemahkan;
Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya
dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:
Menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak
berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
Menyusun bagan data orang lain;
Menyadur pendapat orang lain.
Contoh Kutipan
Kutipan Langsung
Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007).
Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007).
Kutipan Tidak Langsung
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?
0 komentar:
Posting Komentar