KELOMPOK 2
Ketua :
Andrian Septiadi
: Dhanang Haryo
: Mohammad Reza Fauzi
: Gilang Setiawan
: Muhammad Rifqi Aziz
: Michael Mangapul
: Singgih Krispur Handoko
Kelas : 1KA25
Kelas : 1KA25
VIII. Manusia dan Keadilan
A. Pengertian Keadilan
keadilan adalah kelayakan
dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara dua
ujung ekstream yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Keadilan Sosial
seperti pancasila yang
bermaksud keadilan sosial adalah langkah yang menetukan untuk melaksanakan Indonesia yang
adil dan makmur.
setiap manusia berhak untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan kebijakannya masing-masing.
setiap manusia berhak untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan kebijakannya masing-masing.
Berbagai Macam Keadilan :
>> Keadilan Legal atau
Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa
keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat
clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang
menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man
behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto
menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian
untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu
masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota
masyarakat melakukan fungsinya secara baik, menurut kemampuannya. Fungsi
penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing
orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan
urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan terjadi apabila ada campur
tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal
itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang
pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian
mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi
kekacauan.
>>
Keadilan Distributif
Aristoles
berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu
diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai
dengan lamanya bekerja. Andaikata All menerima Rp.100.000,- maka Budi harus
menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadian Ali dan Budi sama, justru
hal tersebut tidak adil.
>> Keadilan Komulatif
Keadilan ini
bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi
Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban
dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan
ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam
masyarakat.
Kejujuran
jujur artinya apa yang dia
katakan sesuai dengan hati nuraninya dengan kenyataan yang ada. Sedangkan
kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga
berarti bersih hatinya dari perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh agama dan
hukum.
Kecurangan
Kecurangan ini idientik
dengan ketidak jujuran dan sama pula dengan halnya licik, meskipun tidak mirip
100%.
Kecurang atau curang memiliki arti apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya atau dari hatinya orang itu berniat curang dan tidak memiliki rasa kejujuran di dalam dirinya.
Kecurangan ini dapat menyebabkan orang serakah, tak mau peduli dengan orang lain dan gak mau tau dengan sesama.
Kecurang atau curang memiliki arti apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya atau dari hatinya orang itu berniat curang dan tidak memiliki rasa kejujuran di dalam dirinya.
Kecurangan ini dapat menyebabkan orang serakah, tak mau peduli dengan orang lain dan gak mau tau dengan sesama.
Pemulihan nama baik
ada pribahas ynag mengatakan
” dari pada berputih mata lebih baik berputih tulang ” artinnya orang lebih
baik mati dari pada malu. Betapa besarnya nilai nama itu sehingga nywa menjadi
taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya ” jaga baiklah
nama keluarga mu!”
pada hakekatnya pemulihan
nama baik ini adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya. bahwa apa yang
diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Pembalasan
pembalasan merupakan suatu
reaksi ats perbuatan yang kita lakukan terhadap orang lain. reaksi tersebut
dapat berupa yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang.
pembalasan oleh adanya pergaulan. pergaulan yang bersahabat mendapatkan balasan yang bersahabat. pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan pembalasan yang tidak bersahabat pula.
pada dasrnya manusia adlah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
pembalasan oleh adanya pergaulan. pergaulan yang bersahabat mendapatkan balasan yang bersahabat. pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan pembalasan yang tidak bersahabat pula.
pada dasrnya manusia adlah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
0 komentar:
Posting Komentar